Feri Irawan, S.Pd.I : Selamat datang di blog ini. Silahkan browsing dan jangan lupa tinggalkan komentar sobat.

Minggu, 20 April 2014

Lailat Al Qodr (Malam Seribu Bulan)


Keutamaan Lailat Al Qodr
Allah berfirman: 'Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Qur'an pada Lailat Al Qodr. Tahukah kamu apakah Lailat Al Qodr? Itulah malam yang lebih utama dari pada seribu bulan' (QS Al Qodr : 1-3) 

Dari ayat tersebut di atas menunjukkan keutamaan dari Lailat Al Qodr. Yang dimaksud dengan keutamaan di situ adalah bahwa amal ibadah seperti shalat, tilawah Al Qur'an dan dzikir serta amal sosial seperti shadaqah, zakat yang dilakukan pada malam itu lebih baik dibandingkan amal serupa selama seribu bulan. 

Pada malam itu pintu-pintu langit dibuka dan Allah menerima taubat dari hamba-hambaNya yang bertaubat. Dalam riwayat Abu Hurairah RA seperti dilaporkan oleh Bukhari, Muslim dan Al Baihaqi, Rasulullah SAW juga pernah menyampaikan: ' Barangsiapa melakukan qiyam (sholat malam) pada Lailat Al Qodr atas dasar iman serta semata-mata mencari keridhaan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukannya.' 

Kapan terjadinya Lailat Al Qodr 
Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan kesempatan untuk meraih Lailat Al Qodr, terutama pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan puasa (HR Bukhari Muslim). 

Tanda-tanda terjadinya Lailat Al Qadr 
Seperti diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: 'Pada saat terjadinya Lailat Al Qodr itu, malam terasa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk tidak terasa panas tidak juga dingin. Dan pada pagi harinya matahari terbit dengan jernih terang benderang tanpa tertutup sesuatu awan'. 

(Sumber: Yayasan Al Haramain, JKT, dan KIBAR) 


kafemuslimah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar