Feri Irawan, S.Pd.I : Selamat datang di blog ini. Silahkan browsing dan jangan lupa tinggalkan komentar sobat.

Selasa, 17 Mei 2016

Inilah Jawaban Cerdas Seorang Istri Saat Suaminya Minta poligami

Sebagian pria muslim ingin melakukan poligami dengan alasan mengikuti sunnah Nabi. Sering kali sang istri tidak siap mendengar keinginan tersebut, apalagi jika yang akan menjadi madu jauh lebih muda dan lebih cantik darinya.
Ini kisah yang dialami oleh Ustadz Bangun Samudra. Ia pernah mencoba apakah istrinya membolehkannya melakukan poligami.
“Jeng, kalau Mas menikah lagi boleh?” tanyanya kepada Istri.
“Ndak boleh”
“Lho kenapa?” Lalu Ustadz Bangun Samudra pun membukakan Al Qur’an. Mantan pastor itu membukakan surat An Nisa’ yang di dalamnya ada ayat
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً
”Dan jika engkau takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (apabila engkau menikahinya), maka nikahilah perempuan-perempuan (lain) yang engkau sukai: dua, tiga atau empat. Kemudian jika engkau takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja” (QS. An Nisa’ : 3)
“Kalau engkau melarang poligami berarti melanggar firman Allah”
“Lalu Mas menikah untuk apa?”
“Sunnah Rasul. Ibadah”
“Mas, kalau Mas memang betul-betul menjalankan sunnah Rasul dan betul-betul untuk ibadah Mas, tak siapkan dua istri”
Ustadz Bangun Samudra sangat kaget dengan jawaban ini. “Kapan ta’aruf?” tanyanya tidak sabar.
“Nanti sore siap” Jawaban ini lebih mengagetkan lagi. Maka sorenya, ia pun berdandan rapi.
Sore harinya, sang istri menepati janji. Ia mengajak Ustadz Bangun Samudra pergi ke sebuah rumah. Setelah pintu diketuk, keluarlah seorang perempuan. “Kenalkan Mas, ini Mbah Darmi. Janda. Usianya 75 tahun”
“Lho, ini?”
“Iya Mas. Janda. Berapa kitab hadits sudah Mas baca sejak masuk Islam sampai hari ini?” Ustadz Bangun Samudra terdiam. Ia telah membaca 15 kitab hadits. Mulai Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Tirmidzi, Sunan Abu Dawud, Sunan An Nasa’i hingga Hakim. “Siapa istri muda dari Rasulullah?”
“Aisyah”
“Sebelumnya?”
“Saudah”
“Usianya?”
“69 tahun”
“Status?”
“Janda”

Istri Ustadz Bangun Samudra tahu persis jika suaminya sudah tahu bahwa semua istri Nabi janda dan berusia tua ketika dinikahi beliau. Hanya Aisyah yang masih gadis. Dan semua pernikahan itu pun karena ibadah, dakwah dan perintah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Calon kedua yang hendak ditaarufkan kepada Ustadz Bangun Samudra juga seorang janda lanjut usia. Akhirnya keinginan poligami itu pun kandas oleh kata-kata pamungkas istrinya.
“Istri Rasul semuanya janda dan tua, Mas. Jadi kalau Mas mau mengikuti sunnah Rasul, aku rela Mas. Ini Mbah Darmi dan calon berikutnya Mbah To, usia 76 tahun.”
“Kalau begitu Mas menjalankan sunnah Rasul yang lainnya saja,” simpul Ustadz Bangun Samudra.
# ISTRI2 RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM #
Nama-nama Istri Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, usia mereka dinikahi, usia Rasulullah menikahi, statusnya, kondisinya, serta alasan Rasulullah menikahinya.

1. Nama : Khadijah ra
Status : 2 kali janda
Usia Dinikahi : 40 thn
Usia Rasulullah : 25 thn
Kondisinya : Pengusaha, keturunan bangsawan, punya 4 anak dari pernikahan sebelumnya, memiliki 6 anak dari Rasulullah ...
Alasan : Petunjuk Allah, karena dia adalah wanita pertama yang memeluk islam, dan mendukung dakwah Nabi.

2. Nama : Aisyah ra
Status : gadis
Usia dinikahi : 11 tahun (tetapi tinggal serumah dengan Nabi setelah usia 19 tahun)
Usia Rasulullah : 52 tahun
Kondisinya : Cantik, cerdas, putri
Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.
Alasannya : Petunjuk Allah lewat mimpinya 3 malam berturut-turut bhw Rasulullah akan mengajarkan tentang kewanitaan kepada Aisyah, agar disampaikan kepada umatnya kelak. Aisyah ra banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah yang disampaikan pada umat.

3. Nama : Saudah binti Zum’ah ra
Status : janda
Usia dinikahi : 70 thn
Usia Rasulullah : 52 thn
Kondisi : Wanita kulit hitam, janda dari sahabat nabi yang menjadi perisai Nabi saat perang. Memiliki 12 anak dari pernikahan dengan suami pertama.
Alasannya : Menjaga keimanan Saudah ra dari teror & gangguan kaum musyrikin.

4. Nama : Zainab Binti jahsyi ra
Status : Janda
Usia dinikahi : 45 thn
Usia Rasulullah : 56 thn
Kondisi : Mantan isteri Zaid bin Haritsah ra.
Alasan : Perintah Allah bahwa pernikahan harus sekufu, Zainab adalah mantan istri anak angkatnya Rasulullah. Sekaligus mencontohkan bahwa anak angkat tidak bisa dijadikan anak kandung secara nasab (kebiasaan masyarakat saat itu). Maka istrinya tetap bukan mahrom untuk ayah angkatnya. Jadi boleh dinikahi.

5. Nama : Ummu Salamah ra
Status : Janda
Usia dinikahi : 62 thn
Usia Rasulullah : 56 thn
Kondisi : Putri bibi Nabi, seorang janda yang pandai berpidato dan mengajar.
Alasan : Perintah Allah untuk membantu dakwah Rasulullah.

6. Nama : Ummu Habibah ra
Status : Janda
Usia dinikahi : 47 thn
Usia Rasulullah : 57 tahun
Kondisi : Mantan istri Ubaidillah bin Jahsyi, cerai karena suaminya pindah agama jadi nashrani ...
Alasan : Untuk Menjaga Ummu Habibah dari pemurtadan.

7. Nama : Juwairiyyah bin Al-harits ra
Status : Janda
Usia dinikahi : 65 thn
Usia Rasulullah : 57 tahun
Kondisi : Tawanan perang yang dinikahi oleh Rasulullah, tidak memiliki sanak saudara, dan memiliki 17 anak dari pernikahan yang pertama.
Alasan : Petunjuk Allah, memerdekakan budak, pembebasan dari tawanan perang dan menjaga ketauhidan.

8. Nama : Shafiyah binti Hayyi ra
Status : 2 kali janda
Usia dinikahi : 53 thn
Usia Rasulullah : 58 tahun
Kondisi : Wanita muslimah dari kalangan yahudi bani nadhir, memiliki 10 anak dari pernikahan sebelumnya.
Alasan : Rasulullah menjaga keimanan shafiyyah dari boikot & teror orang yahudi.

9. Nama : Maimunah Binti al-harits ra
Status : Janda
Usia dinikahi : 63 thn
Usia Rasulullah : 58 tahun
Kondisi : Mantan istri Abu Ruham bin Abdul Uzza
Alasan : Istri Rasulullah dari kalangan yahudi bani kinanah. Menikah dengan Rasulullah adalah untuk menjaga dan mengembangkan dakwah di kalangan bani nadhir ...

10. Nama : Zainab binti Khuzaimah ra
Status : Janda
Usia dinikahi : 50 thn
Usia Rasulullah : 58 tahun
Kondisi : Seorang janda yang banyak memelihara anak yatim dan orang yang lemah di rumahnya. Mendapat gelar ibu para masakin.
Alasan : Petunjuk Allah untuk bersama2 menyantuni anak yatim dan orang lemah.

11. Nama : Mariyah Al-Qibtiyah ra
Status : Gadis
Usia dinikahi : 25 thn
Usia Rasulullah : 59 tahun
Kondisi : Budak hadiah dari raja Muqauqis dari Mesir.
Alasan : Menikahi untuk memerdekakannya dari perbudakan dan menjaga keimanan Mariyah ra.

12. Nama : Hafsah binti Umar ra
Status : Janda
Usia dinikahi : 35 thn
Usia Rasulullah : 61 tahun
Kondisi : Putri sabahat Umar bin Khattab. Janda dari Khunais bin Huzafah yang meninggal karena perang uhud.
Alasan : Petunjuk Allah swt
Hikmah : Hafsah adalah wanita pertama yang hafal al Qur’an. Dinikahi oleh Rasulullah saw agar bisa menjaga keotentikan Al Qur'an dan mengajarkan pada muslimah.

Semoga jadi pedoman & pengetahuan kita bahwa poligami Rasulullah krn petunjuk Allah & bukan karena nafsu seperti fitnah kaum kuffar .....

Sumber pelangimuslim.com

Jumat, 13 Mei 2016

Kode-Kode Untuk Rombongan Touring.














Daftar Nama-Nama Keanggotaan TFC Ketapang (Pertanggal 24 April 2016)

Dengan Mengucap Bismillahhirrahmaanirrahiim
Adapun Daftar Nama-Nama Keanggotaan TFC Ketapang per tanggal 24 April 2016.
1.        Feri Irawan, S.Pd.I TFC 001 K (Dewan Penasehat)
2.        Rahmaddian, A.Md TFC 002 K (Member)
3.        Herdianto TFC 003 K (Div. Humas, Agenda, Dokumentasi, dan Publikasi)
4.        Tri Wahyudi TFC 004 K (Member)
5.        Budiman TFC 005 K (Ketua)
6.        Prinatama Adi Nugroho TFC 006 K (Div. Desaigner)
7.        Suhardi TFC 008 K (Member non aktif)
8.        Joni Iskandar TFC 009 K (Div. Touring dan Mekanik)
9.        Abdul Hidayat TFC 011 K (Member non aktif)
10.    Ferli Ansyah TFC 013 K (Member)
11.    Adi Suryadi TFC 014 K (Member non aktif)
12.    Muktiadi TFC 015 K (Member)
13.    Heri TFC 016 K (Member non aktif)
14.    Ahmad Yani TFC 020 K (Div. Keanggotaan, Tatib, dan Peraturan)
15.    Yeko Rinanda TFC 023 K (Bendahara)
16.    Mardianto TFC 025 K (Member non aktif)
17.    Mamat Supriyadi TFC 026 K (Div. Keanggotaan, Tatib, dan Peraturan)
18.    Juniazi TFC 027 K (Member non aktif)
19.    Bambang Sahriansyah TFC 029 K (Wakil Ketua)
20.    Utin Dira Triana TFC 033 K (Sekretaris)
21.    Sarjiman, A.Md (Member Partisipasi)
22.    Jufri Ariansyah (Member Partisipasi)

# Alamat Sekretariat: Di Jalan Ketapang – Siduk Km. 14 Desa Sei Awan Kiri Kec. Muara Pawan, Kab. Ketapang, Kalbar.
# Alamat Kopdar Rutin: Di Jalan S.Parman, Kab. Ketapang, Kalbar.
# Tempat Kopdar Rutin: Di Twins Coffee
# Hari Kodar Rutin: Setiap Minggu Sore
# Waktu Kopdar Rutin: Jam 16.00 WIB s/d Selesai
# Contact Person Yang Dapat Dihubungi:
1.    085245-15-4546 (Feri Irawan, S.Pd.I)
2.    085345-52-0008 (Herdianto)
3.    085246-01-0678 (Budiman)
4.    085245-69-5198 (Bambang Sahriansyah)
Demikianlah pemberitahuan ini, semoga bermanfaat.
Terima Kasih.





Peraturan dan Tata Tertib TFC Ketapang

PERATURAN DAN TATA TERTIB
THE’FIRSTER COMMUNITY MOTORCYCLE (TFC)
KETAPANG – KALIMANTAN BARAT

Seiring dengan perkembangan yang terjadi dalam berkomunitas di THE’FIRSTER COMMUNITY MOTORCYCLE (TFC) KETAPANG, dan mengingat pentingnya suatu landasan yang digunakan sebagai acuan atas pelaksanaan seluruh kegiatan yang akan ada, serta demi terlaksananya visi dan misi di dalam TFC KETAPANG. Oleh sebab itu, perlu adanya dibuat suatu ketentuan yang sifatnya mengikat kepada seluruh pelaku dalam komunitas ini, hal ini agar menjadi suatu langkah / panduan agar terwujudnya apa yang telah digariskan dalam berkomunitas yaitu “SAFETY RIDING dan BROTHERHOOD”.
Peraturan-peraturan komunitas terbagi atas beberapa RuLing (Ruang Lingkup) yang terdiri dari point-point peraturan, tata tertib dan ketetapan TFC Ketapang sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan TFC Ketapang.

RULING PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)
POINT 1: Diwajibkan kepada setiap anggota atau pengurus menggunakan baju PDH saat mengikuti kegiatan Komunitas/ Club.
POINT 2: Baju PDH tidak diperbolehkan/ digunakan pada hari biasa (senin, selasa, rabu, kamis , jum’at dan sabtu) terkecuali saat mengemban tugas atau Kegiatan - Kegiatan Komunitas/ Club.
POINT 3: Baju PDH adalah milik pribadi TFC, dilarang dipinjamkan kepada siapapun tanpa alasan yang jelas dan dilarang keras untuk diperjualbelikan.
POINT 4: Baju PDH dilarang ditukar dengan anggota Komunitas/ Club lain, kecuali bila masa Baju PDH TFC telah dirubah/diperbaharui.  
POINT 5: Apabila anggota mengundurkan diri/ dikeluarkan dari TFC, maka baju PDH TFC tersebut akan ditarik, dan akan diganti 50%, akan tetapi menindaklajuti dengan keberadaan uang kas anggota itu sendiri semasa aktif.
POINT 6: Apabila terjadi pelanggaran di point 1 dan 2 akan dikenakan sanksi ringan, contoh Push UP, Scotjump.
POINT 7: Apabila terjadi pelanggaran di point 3 dan 4 akan dilakukan penyitaan PDH sampai batas waktu yang ditentukan.

RULING ICON DEPAN, ICON BELAKANG SERTA NOMOR REGISTER
POINT 1: Setiap Motor anggota TFC Wajib menempel/ memasang Icon (Lambang) dan nomor register  anggota yang sudah disepakati bersama.
POINT 2: Icon adalah Milik Pribadi Komunitas TFC. Selain member TFC/ anggota TFC tidak diperkenankan memberikan apalagi dibagikan kepada club lain/ orang lain, tanpa alasan yang tidak cukup jelas.
POINT 3: Setiap member/ anggota TFC diwajibkan menjaga Icon (Lambang) TFC jangan sampai rusak atau hilang.
POINT 4: Apabila terjadi pelanggaran pada point 1 dan 3  maka yang bersangkutan wajib mengganti/ membuat ulang kembali, baik itu sendiri atau pun kolektif.
POINT 5: Apabila terjadi pelanggaran pada point 2 maka akan dikenakan sanksi, diharuskan mengambil kembali Icon atau Nomor Register yang telah diberikan/ ditukar serta dibagikan.

RULING PENGENDARA / ANGGOTA
POINT 1: Wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku, berlaku bagi bikers dan lady bikers (pria dan wanita).
POINT 2: Sedang tidak mengalami gangguan jiwa (sehat jasmani dan rohani), baik pikiran, perlakuan, perbuatan dan perkataan.
POINT 3: Selalu menggunakan helm SNI saat berkendara dimanapun.
POINT 4: Menggunakan alas kaki saat berkendara.
POINT 5: Menggunakan celana panjang saat kegiatan.
POINT 6: Wajib memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
POINT 7: Wajib memiliki atribut seperti baju PDH dan Sticker TFC.
POINT 8: Wajib menggunakan atribut TFC saat kegiatan.
POINT 9: Dilarang menggunakan atribut kepolisian yang sifatnya khusus.
POINT 10: Dilarang membawa senjata tajam dan senjata api.
POINT 11: Tidak terlibat dalam Narkoba (Pengguna, Pembuat ataupun Pengedar).
POINT 12: Mematuhi peraturan lalu lintas dan ketentuan komunitas.
POINT 13: Tidak melakukan balapan liar dan Ugal - Ugalan dalam memakai kendaraan baik saat touring atau non touring.
POINT 14: Mengutamakan kepentingan umum di jalan dan saling menghargai sesama pengguna jalan.
POINT 15: Mempunyai izin/mengetahui dari orang tua (keluarga).
POINT 16: Kegiatan komunitas/club yang akan dilaksanakan, wajib mengetahui pengurus.
POINT 17: Keanggotaan yang baru tidak berasal dari ruang lingkup komunitas/club motor lain, maka wajib dilakukan investigasi oleh pengurus.
POINT 18: Anggota dilarang memiliki atribut/ mencetak atribut tanpa seizin pengurus.
POINT 19: Dibenarkan kepada seluruh anggota maupun pengurus untuk berbisnis.
POINT 20: Dilarang melakukan tindakan kekerasan dimanapun.
POINT 21: Apabila terjadi kehilangan atribut agar segera melaporkan ke pengurus.
POINT 22: Dilarang mengalihkan atribut kepada pihak lain tanpa seizin pengurus.
POINT 23: Pengunduran diri sebagai anggota harus mengajukan surat penyataan kepada pengurus.
POINT 24: Setelah terjadi pengunduran diri, seluruh atribut dilarang difungsikan dan akan di tarik.
POINT 25: Akan ada kegiatan pelantikan untuk setiap anggota baru.
POINT 26: Dilarang mengajukan permohonan No. ID anggota (nomor pilihan).

RULING KENDARAAN
POINT 1: Wajib memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku.
POINT 2: Kendaraan jenis, merk dan type apapun (roda dua).
POINT 3: Kendaraan milik pribadi.
POINT 4: Kendaraan yang masih layak pakai.
POINT 5: Kelengkapan kendaraan meliputi:
a.       Spion harus dapat melihat pandangan kebelakang;
b.      Plat nomor kendaraan depan dan belakang;
c.       Lampu utama, memiliki jarak dekat dan jarak jauh (berwarna kuning/ putih);
d.      Lampu Sein, berwarna kuning;
e.       Lampu rem (tanda bahaya), berwarna merah;
f.       Wajib memiliki lampu hazard;
g.      Semua indikator petunjuk wajib berfungsi.
POINT 6: Pada saat kegiatan harus menggunakan kendaraan yang terdaftar.
POINT 7: Dilarang meminjamkan kendaraan komunitas pada orang lain (kecuali safety riding).
POINT 8: Dilarang meminjamkan atribut komunitas kepada orang lain (kecuali sesama anggota)
POINT 9: Dilarang menggunakan toa (sirine) dan strobo kecuali menjadi road captain saat kegiatan (kecuali ditentukan lain oleh pengurus).
POINT 10: Dilarang menyimpan Narkotika, senjata tajam dan senjata api, kecuali toolkit dalam kendaraan.

RULING PERTEMUAN/ KOPDAR
POINT 1: WAJIB; Seluruh Keanggotaan wajib hadir ketika pelaksanaan Musyawarah Besar, Musyawarah Kepengurusan/ Keanggotaan, Anniversary, dan Pertemuan yang dianggap Penting.
RUTIN; Kopdar rutin TFC Ketapang diselenggarakan setiap hari minggu sore, dari pukul 16.00 Wib s/d Selesai di Tempat Kopdaran.
REHAT;  Kopdar santai TFC Ketapang dilaksanakan di Sekreariat TFC atau di tempat yang sesuai kesepakatan melalui diskusi media sosial, setiap Rabu Malam dan Sabtu Malam, dari pukul 19.30 Wib s/d selesai ataupun waktu dan tempat sesuai kesepakatan.
POINT 2: Seluruh anggota TFC Ketapang wajib paraf sebagai tanda kehadiran pada pertemuan wajib dan rutin serta bagi yang berhalangan wajib memberi tembusan kepada KETUA via pesan elektronik (SMS, BBM, atau Facebook) sebagai data absensi di buku jurnal kopdar TFC Ketapang.
POINT 3: Di dalam kegiatan kopdar, seluruh anggota TFC Ketapang dilarang meninggalkan area kopdar tanpa seijin dari KETUA TFC Ketapang atau anggota TFC Ketapang yang mewakilkan sampai pada waktu yang telah ditetapkan.
POINT 4: Tempat kopdar TFC Ketapang adalah Jalan S. Parman, di Twins Coffe.
POINT 5: Di dalam kegiatan pertemuan, seluruh anggota TFC Ketapang wajib membawa KTA TFC Ketapang dan menggunakan kelengkapan uniform Standar Touring (Sepatu, helmet SNI, sarung tangan, dan celana panjang) serta mengendarai sepeda motor dengan standar kelengkapan kendaraan beserta surat-surat kendaraan (STNK, SIM).
POINT 6: Seluruh anggota TFC Ketapang dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, obat-obat terlarang dan segala perbuatan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat umum serta perbuatan yang melanggar Hukum.
POINT 7: TFC Ketapang tidak bertanggungjawab dalam bentuk apapun kepada anggota TFC Ketapang yang berurusan dengan Penegak Hukum, Masyarakat dan Keluarganya atas sebab tidak mematuhi atau melanggar AD/ART TFC Ketapang dan peraturan RuLing Pertemuan/ Kopdar point: 1, 3, 5 dan 6.

RULING TOURING DAN SAFETY RIDING
POINT 1: Memakai helm Standar SNI / DOT.
POINT 2: Memakai Jacket / Rompi.
POINT 3: Memakai sarung tangan dan masker.
POINT 4: Memakai Celana Panjang, sepatu diatas mata kaki dan decker lutut.
POINT 5: Saling menghargai dan menghormati sesama bikers atau pengguna jalan lain.
POINT 6: Tetap mematuhi aturan lalu lintas.

RULING ADMINITRASI
POINT 1: Kas TFC Ketapang adalah anggaran yang diperoleh dari iuran anggota TFC Ketapang, yang difungsikan untuk pembiayaan kebutuhan TFC Ketapang, dan pada pelaksanaan tekhnis pengeluaran dari BENDAHARA  mutlak atas dasar DISPOSISI (Pernyataan Persetujuan Administrasi) dari KETUA TFC Ketapang, tercatat lengkap perinciannya ke dalam pembukuan administrasi disertai Bukti Pembayaran (Kwitansi), yang menjadi bahan laporan pertanggungjawaban oleh BENDAHARA.
POINT 2: Seluruh keanggotaan TFC Ketapang wajib membayar kas TFC Ketapang per minggu  sebesar Rp.1000,- (Seribu Rupiah) pada waktu kegiatan kopdar TFC Ketapang atau pada waktu lain kepada Bendahara TFC Ketapang, dengan Tekhnis pembayarannya dengan cara CASH.
POINT 3: Tidak ada alasan keringanan pembayaran uang iuran/ kas terkecuali jika ada kesepakatan dari semua anggota/ member TFC Ketapang.
POINT 4: Uang Iuran dapat digunakan/ dipinjamkan kepada anggota dengan besar nominal yang diatur oleh bendahara, yang telah mendapat persetujuan dari ketua serta pengembalian yang telah ditentukan.
POINT 5: Uang iuran/ kas tidak dapat digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa alasan yang jelas dan tanpa kesepakan bersama (Bendahara/Pengurus/Anggota)
POINT 6: Keberadaan Uang kas dilaporkan oleh bendahara per 3 (tiga) bulan secara umum kepada seluruh anggota pada kegiatan KOPDAR.
POINT 7: Anggaran khusus internal TFC Ketapang adalah anggaran yang diperoleh dari iuran anggota TFC Ketapang yang besar nominalnya sesuai kesepakatan dari Musyawarah/Voting Anggota TFC Ketapang, yang digunakan pada event internal antara lain:  Anniversary TFC Ketapang, Bakti Sosial TFC Ketapang dan Event yang sekiranya perlu diselenggarakan pada moment-moment Hari Kebesaran Agama dan Negara.
POINT 8: Apabila terjadi kehilangan, ada ketidakcocokan data pengeluaran dan pemasukan serta  semua data yang lain, maka bisa dilakukan dengan musyawarah untuk hal tersebut.

RULING DISPENSASI UNTUK ANGGOTA
(Saat Sang Istri Sedang Mengandung)
POINT 1: Baik dari Pengurus atau Anggota TFC Ketapang sepakat untuk mengajukan Surat Dispensasi Tidak Hadir Saat istri anggota sedang mengandung.
POINT 2: Baik dari Pengurus atau Anggota TFC Ketapang mengajukan dispensasi selama 1 (satu) bulan untuk tidak aktif mengikuti kegiatan/ Acara Club/ Komunitas
POINT 3: Baik dari Pengurus atau Anggota TFC Ketapang dari point 2 wajib hadir kembali dalam kegiatan kopdar rutin minggu sore, setelah masa dispensasi tersebut USAI.
POINT 4: Apabila member/ anggota melanggar point 3 maka member/ anggota tersebut akan mendapatkan sanksi yang akan disepakati bersama-sama.
POINT 5: Dari Point 1, 2, 3, dan 4 Pengurus tidak pernah salah.
POINT 6: Apabila Pengurus salah dan bermasalah kembali Ke Point 5.

RULING DISPENSASI UNTUK ANGGOTA
(Saat Istrinya akan melahirkan)
POINT 1: Baik dari Pengurus atau Anggota TFC Ketapang sepakat untuk mengajukan Surat Dispensasi Tidak Hadir Saat istri anggota sedang akan melahirkan.
POINT 2: Baik dari Pengurus atau Anggota TFC Ketapang mengajukan dispensasi selama 4 (empat) bulan untuk tidak aktif mengikuti Kegiatan / Acara Club/ Komunitas
POINT 3: Baik dari Pengurus atau Anggota TFC Ketapang dari point 2 wajib hadir kembali dalam kegiatan kopdar rutin minggu sore, setelah masa dispensasi tersebut USAI.
POINT 4: Apabila member/anggota melanggar point 3 maka member/ anggota tersebut akan mendapatkan sanksi yang akan disepakati bersama-sama.
POINT 5: Dari Point 1, 2, 3, dan 4 Pengurus tidak pernah salah.
POINT 6: Apabila Pengurus salah dan bermasalah kembali Ke Point 5.

RULING PROSPECT
POINT 1: Prospect diberlakukan bagi Calon Anggota Baru TFC Ketapang sekurang-kurangnya  3 (Tiga) bulan telah mengikuti pembinaan keorganisasian meliputi keikutsertaan kopdar sesuai ketentuan, aktif dalam kegiatan TFC Ketapang  (touring, baksos, acara-acara, dll) yang di selenggarakan serta telah mematuhi dan melaksanakan AD/ART TFC Ketapang secara nyata serta tanpa cacat.
POINT 2: Prospect adalah kegiatan terhormat meliputi ujian yang diberlakukan bagi Calon Anggota Baru setelah dianggap layak untuk di prospect, tanpa cacat atas keputusan Ketua yang disetujui oleh seluruh member resmi TFC Ketapang.
POINT 3: Rangkaian kegiatan prospect meliputi wawancara tentang pemahaman AD/ART TFC Ketapang, sejarah TFC Ketapang, serta kegiatan teknis lapangan yang di putuskan oleh Ketua atas kesepakatan seluruh member resmi TFC Ketapang dengan tetap menjaga kehormatan kemanusiaan serta tidak merugikan secara materi bagi peserta prospect.

RULING PELANTIKAN
POINT 1: Anggota dianggap layak dilantik menjadi member resmi TFC Ketapang setelah mengikuti tahapan-tahapan kegiatan prospect dengan sebaik-baiknya dari awal sampai akhir, dan sekurang-kurangnya 6 bulan telah aktif mengikuti kegiatan TFC Ketapang serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan didalam peraturan organisasi.
POINT 2: Sebelum anggota dilantik, ia harus telah mendapatkan seluruh tanda tangan persetujuan dari member resmi TFC Ketapang yang hadir pada saat pelantikan.
POINT 3: Anggota dianggap sah prosesi pelantikannya, jika telah mendapatkan seluruh tanda tangan member resmi TFC Ketapang dan telah mengikuti sumpah pelantikan.
POINT 4: Anggota yang telah resmi dilantik, akan diadakan pemasangan seragam TFC Ketapang kepada dirinya sekaligus dengan penyematan pita penghargaan oleh Ketua sesuai kesepakatan seluruh member resmi TFC Ketapang.

RULING INFORMASI DAN BERITA
POINT 1: Informasi dan berita resmi TFC Ketapang hanya di sampaikan oleh Wakil Ketua, Humas, Sekretaris atau Anggota TFC Ketapang yang ditunjuk oleh Ketua, apabila Wakil Ketua, Humas atau Sekretaris berhalangan.
POINT 2: Informasi dan berita resmi TFC Ketapang yang di sampaikan melalui media Elektronik (SMS, BBM, atau Facebook).
POINT 3: Informasi dan berita resmi TFC Ketapang berupa surat adalah yang ber-kop surat dan lambang TFC Ketapang serta alamat sekretariat TFC Ketapang, di tanda tangani Ketua dan ber-stempel TFC Ketapang.
POINT 4: Informasi dan berita resmi TFC Ketapang disampaikan secara lisan oleh Wakil Ketua, Humas, Sekretaris atau anggota TFC Ketapang yang ditunjuk oleh Ketua apabila Wakil Ketua, Humas dan Sekretaris berhalangan.
POINT 5: Segala Informasi dan berita dari luar atau dalam Club/ Komunitas Motor yang diterima anggota TFC Ketapang yang berkaitan dengan keorganisasian Club/ komunitas Motor atau sesuatu yang sekiranya penting wajib disampaikan kepada Ketua.


RULING SANKSI – SANKSI
POINT 1: Sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota akan diberikan sesuai kebijakan dari pengurus, pendiri dan penasihat yang terdiri dari:
a.    Teguran;
b.    Peringatan pertama ataupun sekali untuk yang terakhir;
c.    Hukuman, penonaktifan sementara dan pelepasan atribut;
d.   Pemberhentian anggota secara hormat;
e.    Pemberhentian anggota secara tidak hormat.
POINT 2: Sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus akan diberikan sesuai kebijakan dari pendiri dan penasihat yang terdiri dari:
a.    Teguran;
b.    Peringatan pertama ataupun sekali untuk yang terakhir;
c.    Pemberhentian secara hormat;
d.   Pemberhentian secara tidak hormat.
POINT 3: Sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh Penasihat akan diberikan sesuai kebijakan dari pendiri, pengurus dan semua anggota yang terdiri dari:
a.    Teguran;
b.    Pemberhentian secara hormat;
c.    Pemberhentian secara tidak hormat.


Peraturan dan Tata Tertib ini berlaku untuk semua pengurius, anggota dan anggota partisipasi, untuk dipatuhi bersama-sama demi kemajuan, keselamatan, dan kekeluargaan TFC Ketapang.
                                                                           
                                                                            Ditetapkan di : Ketapang - Kalimantan Barat
                                                                            Pada tanggal  : Senin, 9 Desember 2013
                                                                                                Pendiri TFC Ketapang


                                                                                             FERI IRAWAN, S.Pd.I

                                                                                                         TFC 001 K