Feri Irawan, S.Pd.I : Selamat datang di blog ini. Silahkan browsing dan jangan lupa tinggalkan komentar sobat.

Senin, 12 Mei 2014

Hari Itu Aku Wisuda


Alhamdulillah…
Kurang lebih dalam waktu 4 Tahun 7 Bulan, aku menimba ilmu di STAI Al-Haudl Ketapang telah terselesaikan dengan baik. Segala kenangan yang telah kulewati bersama kawan-kawan mahasiswa/i takkan terlupakan dari sanubari, telah terpatri kuat dan mendapat ruang tersendiri di memori di kepalaku.
Pada hari Sabtu, 10 Mei 2014 M bertepatan dengan 10 Rajab 1435 H telah dilaksanakan wisuda STAI Al-Haudl Ketapang Angkatan IX di Aston City Hotel Ketapang. STAI Al-Haudl Ketapang mewisudakan 138 orang Mahasiswa/i dari Kelas Reguler dan Ekstensi. Dari 138 orang mahasiswa/i yang lulus, terdapat 8 orang mahasiswa/i Kelas Reguler dan 4 orang mahasiswa/i Kelas Ekstensi yang lulus dengan predikat IPK “cumlaude”. Saya sendiri  merupakan salah satu dari mahasiswa Kelas Reguler yang lulus dengan IPK 3,61 kategori “cumlaude”.
Bertempat di Aston City Hotel Ketapang, acara wisuda berlangsung dengan khidmat selama 3,5 jam dari pukul 07.30 Wib hingga pukul 11.00 Wib. Acara dimulai dari para wisudawan/wati berserta orang tua/walinya memasuki ruangan, dengan tempat duduk yang telah disediakan sesuai dengan nomor urutan yang telah ditetapkan. Lalu diikuti dengan masuknya Sekretaris Daerah Kab. Ketapang beserta Muspida, Ketua Kopertais Wilayah XI Banjarmasin, Rektor IAIN Antasari Banjarmasin Bapak Prof. DR. H. Akh. Fauzi Aseri, MA., Bapak Prof. DR. H. Kamrani Buseri, M.A., Kepala Kantor Kementrian Agama, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ketapang, Direktur Akfer, Poltek, AMKI, serta pejabat-pejabat lainnya.
Tepat pada pukul 08.00 Wib Ketua STAI Al-Haudl Ketapang, Drs. H. M. Mansyur, M.Si dan Ketua Jurusan Tarbiyah, Drs. Satuki Huddin, M.Si, serta Sekretaris Jurusan Tarbiyah, Puket I, II, III memasuki ruangan upacara senat terbuka. Acara selanjutnya di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars dan Hyme STAI Al-Haudl Ketapang, mengheningkan cipta, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Sidang Rapat Senat Terbuka wisuda pun dibuka dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim oleh Ketua STAI Al-Haudl Ketapang kemudian dilanjutkan dengan laporan perkembangan STAI Al-Haudl Ketapang. Selanjutnya, dilakukan pembacaan SK Wisudawan sekaligus pemindahan tali toga serta penyerahan plakat penghargaan kepada setiap Wisuda Sarjana. Setelah selesai pemindahan tali toga dan penyerahan plakat penghargaan dilanjutkan dengan pembacaan Prasetya Sarjana.
Dipenghujung acara, mahasiswi peraih predikat IPK cumlaude tertinggi dari angkatan IX memberikan kesan dan pesan terhadap STAI Al-Haudl Ketapang dan pesan kepada adik-adik tingkat. Dengan penuh haru beliau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua dan teman-teman seperjuangan STAI Al-Haudl Ketapang.
Acara Sidang Rapat Senat Terbuka wisuda angkatan IX STAI Al-Haudl Ketapang ditutup oleh Ketua STAI Al-Haudl Ketapang. Lalu pemberian ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati. Selanjutnya wisudawan/wisudawati melakukan berfoto bersama dengan Ketua STAI Al-Haudl Ketapang, Ketua Jurusan Tarbiyah, Sekteratis Jurusan Tarbiyah, Puket I, II, III, seluruh dosen serta pejabat akademik lainnya. Setelah selesai berfoto bersama, Ketua STAI Al-Haudl Ketapang, Ketua Jurusan Tarbiyah, Sekteratis Jurusan Tarbiyah, Puket I, II, III, seluruh dosen STAI Al-Haudl serta pejabat-pejabat lainnya meninggalkan ruangan dan naik ke lantai dua untuk makan siang bersama.
Selesainya wisuda disambut dengan gembira oleh para wisudawan/wati, pelemparan topi wisuda ke udara pun mengiringi kemeriahan wisuda STAI Al-Haudl Ketapang angkatan IX. Setelah acara formal, para wisudawan menghabiskan waktu siang dengan berfoto dengan keluarga di sekitar Aston City Hotel Ketapang. Penyedia jasa foto-cetak pun kebagian rezeki, ada yang resmi dari kampus adapula yang perorangan.
Hari itu semua berbahagia, air mata yang menetes juga merupakan air mata bahagia. Orang tua menitikkan air mata melihat anaknya berhasil menyelesaikan studi Strata Satu (S1) selama kurang lebih 4 Tahun 7 Bulan, sang anak pun menitikkan air mata karena telah melewati patih-getir perjuangan selama 4 Tahun 7 Bulan. Pengalaman yang menyenangkan maupun yang menjengkelkan terangkum dalam suasana haru, dibalut kebersamaan sesama mahasiswa.
Memori-memori yang takkan pernah lekang dimakan waktu, walau mungkin saja bakal ada memori-memori baru yang menunggu untuk hadir, tapi tetap perjalanan selama 4 Tahun 7 Bulan  memiliki tempatnya sendiri. Semoga apa-apa yang telah didapat dan dialami dapat diamalkan setelah lulus dari sini, berkontribusi lebih kepada dunia yang akan dihadapi. Jika dahulu kita menggoreskan tinta emas di kampus ini, maka saatnya mengisi lagi relung pena dengan tinta-tinta emas baru untuk digoreskan kembali dikemudian hari.

“Semuanya memiliki awal, dan semua memiliki akhir pula… hanya kata terima kasih yang dapat dipersembahkan dan tertutur do’a untuk kawan seperjuangan


                                                                            By : FERI IRAWAN, S.Pd.I