Alhamdulillah…
Kurang lebih dalam waktu 4 Tahun 7
Bulan, aku menimba ilmu di STAI Al-Haudl Ketapang telah terselesaikan dengan
baik. Segala kenangan yang telah kulewati bersama kawan-kawan mahasiswa/i
takkan terlupakan dari sanubari, telah terpatri kuat dan mendapat ruang
tersendiri di memori di kepalaku.
Pada hari Sabtu, 10 Mei 2014 M
bertepatan dengan 10 Rajab 1435 H telah dilaksanakan wisuda STAI Al-Haudl
Ketapang Angkatan IX di Aston City Hotel Ketapang. STAI Al-Haudl Ketapang mewisudakan
138 orang Mahasiswa/i dari Kelas Reguler dan Ekstensi. Dari 138 orang mahasiswa/i
yang lulus, terdapat 8 orang mahasiswa/i Kelas Reguler dan 4 orang mahasiswa/i
Kelas Ekstensi yang lulus dengan predikat IPK “cumlaude”. Saya
sendiri merupakan salah satu dari
mahasiswa Kelas Reguler yang lulus dengan IPK 3,61 kategori “cumlaude”.
Bertempat di Aston City Hotel
Ketapang, acara wisuda berlangsung dengan khidmat selama 3,5 jam dari pukul
07.30 Wib hingga pukul 11.00 Wib. Acara dimulai dari para wisudawan/wati
berserta orang tua/walinya memasuki ruangan, dengan tempat duduk yang telah
disediakan sesuai dengan nomor urutan yang telah ditetapkan. Lalu diikuti
dengan masuknya Sekretaris Daerah Kab. Ketapang beserta Muspida, Ketua
Kopertais Wilayah XI Banjarmasin, Rektor IAIN Antasari Banjarmasin Bapak Prof.
DR. H. Akh. Fauzi Aseri, MA., Bapak Prof. DR. H. Kamrani Buseri, M.A., Kepala
Kantor Kementrian Agama, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ketapang, Direktur Akfer,
Poltek, AMKI, serta pejabat-pejabat lainnya.
Tepat pada pukul 08.00 Wib Ketua STAI
Al-Haudl Ketapang, Drs. H. M. Mansyur, M.Si dan Ketua Jurusan Tarbiyah, Drs.
Satuki Huddin, M.Si, serta Sekretaris Jurusan Tarbiyah, Puket I, II, III
memasuki ruangan upacara senat terbuka. Acara selanjutnya di mulai dengan menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars dan Hyme STAI Al-Haudl Ketapang,
mengheningkan cipta, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Sidang Rapat Senat Terbuka wisuda pun
dibuka dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahiim oleh Ketua STAI Al-Haudl Ketapang
kemudian dilanjutkan dengan laporan perkembangan STAI Al-Haudl Ketapang.
Selanjutnya, dilakukan pembacaan SK Wisudawan sekaligus pemindahan tali toga
serta penyerahan plakat penghargaan kepada setiap Wisuda Sarjana. Setelah selesai
pemindahan tali toga dan penyerahan plakat penghargaan dilanjutkan dengan
pembacaan Prasetya Sarjana.
Dipenghujung acara, mahasiswi peraih
predikat IPK cumlaude tertinggi dari
angkatan IX memberikan kesan dan pesan terhadap STAI Al-Haudl Ketapang dan pesan
kepada adik-adik tingkat. Dengan penuh haru beliau menyampaikan rasa terima
kasihnya kepada orang tua dan teman-teman seperjuangan STAI Al-Haudl Ketapang.
Acara Sidang Rapat Senat Terbuka wisuda
angkatan IX STAI Al-Haudl Ketapang ditutup oleh Ketua STAI Al-Haudl Ketapang. Lalu
pemberian ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati. Selanjutnya
wisudawan/wisudawati melakukan berfoto bersama dengan Ketua STAI Al-Haudl
Ketapang, Ketua Jurusan Tarbiyah, Sekteratis Jurusan Tarbiyah, Puket I, II,
III, seluruh dosen serta pejabat akademik lainnya. Setelah selesai berfoto
bersama, Ketua STAI Al-Haudl Ketapang, Ketua Jurusan Tarbiyah, Sekteratis
Jurusan Tarbiyah, Puket I, II, III, seluruh dosen STAI Al-Haudl serta
pejabat-pejabat lainnya meninggalkan ruangan dan naik ke lantai dua untuk makan
siang bersama.
Selesainya wisuda disambut dengan
gembira oleh para wisudawan/wati, pelemparan topi wisuda ke udara pun mengiringi
kemeriahan wisuda STAI Al-Haudl Ketapang angkatan IX. Setelah acara formal,
para wisudawan menghabiskan waktu siang dengan berfoto dengan keluarga di
sekitar Aston City Hotel Ketapang. Penyedia jasa foto-cetak pun kebagian
rezeki, ada yang resmi dari kampus adapula yang perorangan.
Hari itu semua berbahagia, air mata
yang menetes juga merupakan air mata bahagia. Orang tua menitikkan air mata
melihat anaknya berhasil menyelesaikan studi Strata Satu (S1) selama kurang
lebih 4 Tahun 7 Bulan, sang anak pun menitikkan air mata karena telah melewati
patih-getir perjuangan selama 4 Tahun 7 Bulan. Pengalaman yang menyenangkan
maupun yang menjengkelkan terangkum dalam suasana haru, dibalut kebersamaan
sesama mahasiswa.
Memori-memori yang takkan pernah
lekang dimakan waktu, walau mungkin saja bakal ada memori-memori baru yang
menunggu untuk hadir, tapi tetap perjalanan selama 4 Tahun 7 Bulan memiliki tempatnya sendiri. Semoga apa-apa
yang telah didapat dan dialami dapat diamalkan setelah lulus dari sini,
berkontribusi lebih kepada dunia yang akan dihadapi. Jika dahulu kita
menggoreskan tinta emas di kampus ini, maka saatnya mengisi lagi relung pena
dengan tinta-tinta emas baru untuk digoreskan kembali dikemudian hari.
“Semuanya memiliki awal, dan
semua memiliki akhir pula… hanya kata terima kasih yang dapat dipersembahkan
dan tertutur do’a untuk kawan seperjuangan
By
: FERI IRAWAN, S.Pd.I